You are currently viewing Kajur, Kaprodi FISIP Unila Lakukan Kunjungan ke 3 Universitas yang berstatus PTNBH (UGM, UNDIP dan USU)

Kajur, Kaprodi FISIP Unila Lakukan Kunjungan ke 3 Universitas yang berstatus PTNBH (UGM, UNDIP dan USU)

  • Post author:
  • Post last modified:2025-11-04

Sebagai bagian upaya continuous improvement tata kelola ditingkat Fakultas, Jurusan dan Program Studi. Manajemen Fakultas melakukan muhibah di tiga Universitas yang berstatus PTNBH. Ketiga Universitas tersebut diantaranya UGM, UNDIP dan USU, yang terbagi menjadi 2 rombongan. Kunjungan Kepala Jurusan (Kajur) Program Sarjana dan Kepala Prodi (Kaprodi) Diploma berkunjung ke UGM dan UNDIP, yang berlangsung tanggal 2 November sampai 5 November 2025. Sedangkan Kaprodi Program Pascasarjana (S2 dan S3), melakukan kunjungan ke Program Pascasarjana FISIP USU Medan yang berlangsung tanggal 6 November sampai 9 November 2025.

Dr. Arif Sugiono selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, menjelaskan, ” Program ini Adalah program rutin tahunan. Beberapa tahun lalu, para Kajur, Kaprodi berkunjung ke institusi mitra yang berskala internasional, maka tahun ini kita memberi kesempatan para Kajur dan Kaprodi, untuk muhibah ke UGM, Undip dan program Pasca FISIP USU. Mudah-mudahan para Kajur, Kaprodi bisa mengambil lesson learned, dari tiga Universitas yang sudah PTNBH lebih dulu, sehingga sedikit membantu upaya transformasi kita menuju PTNBH”.

Prof. Dr. Anna Gustina Zainal, selaku Dekan FISIP Unila dihubungi tim media Fakultas melalui telepon, disela-sela mendampingi delegasi, menjelaskan bahwa, ”ini bagian dari program managerial recharge, agar para Kajur dan Kaprodi memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik lagi, jejaring yang semakin kuat, sehingga kualitas tata kelola ditingkat Fakultas, Jurusan, Prodi semakin meningkat”. Lebih lanjut Dekan menekankan, “Selain Upaya managerial recharge, program benchmarking ini juga bisa meningkatkan bounding, sinergi antar Kajur, Kaprodi. Sehingga akan semakin padu dalam gerak langkah membangun FISIP Unila”. Ujar Guru Besar bidang Komunikasi Pembangunan tersebut.